Pimpin Rakernis Fungsi Intelkam, Wakapolda Papua: Dengan Semangat Bekerja Dengan Hati, Intelejen Siap Sukseskan Pilkada Serentak dan PON 2020

2

Jayapura – Bertempat di Aula Rastra Samara Polda Papua, Wakapolda Papua Brigjen Pol Drs Yakobus Marjuki memimpin pelaksanaan kegiatan Rapat Kerja dan Teknis (Rakernis) fungsi Intelkam tahun 2020, Rabu (08/01).

Dalam sambutan Kapolda Papua yang dibacakan oleh Wakapolda Papua Brigjen Pol. Drs. Yakobus Marjuki menyampaikan bahwa Rapat kerja dan teknis Direktorat intelijen keamanan Polda Papua dan jajaran selain sebagai sarana sharing informasi terhadap berbagai masalah aktual yang berkembang dan mendapat perhatian pimpinan Polri, juga untuk merumuskan solusi tindak lanjut penanganan berbagai masalah yang berkaitan dengan persiapan pengamanan Pemilukada Bupati /Wakil Bupati serta pekan Olahraga Nasional PON ke-20 di Provinsi Papua.

“Terkait dengan pelaksanaan Pemilukada Bupati /Wakil Bupati serta pekan olahraga Nasional PON ke-20 di Provinsi Papua, perlu kita waspadai dan antisipasi dampak aktivitas politik yang berpotensi mengganggu Kamtibmas. Untuk itu laksanakan pengamanan setiap tahapan Pemilu dengan sebaik-baiknya. Ciptakan serta bina kerjasama yang harmonis dengan berbagai pihak terkait, melalui pendekatan yang egaliter dan demokratis demi terselenggaranya agenda demokrasi yang sesuai etika berpolitik yang benar serta menurut aturan yang berlaku,” tutur Wakapolda.

Dalam menghadapi Pemilukada Bupati / Wakil Bupati serta pekan olahraga Nasional PON ke-20 di Provinsi Papua, Wakapolda Papua juga mengatakan bahwa diperkirakan situasi politik semakin memanas yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas dan menganggu stabilitas keamanan wilayah. Selain itu, juga telah disepakati secara bersama dalam pelaksanaan Pemilu 2020 tidak akan mengalami perubahan jadwal.

Meningkatnya gangguan keamanan baik secara kualitas maupun kuantitas menuntut Polri lebih profesional proporsional dan prosedural dalam menanganinya meskipun sumber daya manusia sarana dan prasarananya yang dimiliki Polri masih terbatas. Dengan keterbatasan tersebut mendorong perlunya kerjasama yang Sinergi dari semua pihak untuk ikut terlibat dalam mengatasi semua bentuk ancaman dan gangguan Kamtibmas. Pengalaman membuktikan bahwa peran serta masyarakat dan instansi terkait untuk membantu tugas kepolisian dalam menjaga dan memelihara Kamtibmas cukup besar dan efektif.

“Oleh karena itu, sinergi antara Polri terkait dan masyarakat dapat lebih menjamin tercapainya penanggulangan ancaman dan gangguan Kamtibmas yang didukung semangat membangun komitmen yang tinggi dengan memberdayakan tugas fungsi dan peran masing-masing,” tambah Wakapolda Papua.

Sehubungan dengan hal itu, Polri juga telah mencanangkan program revitalisasi Polri untuk mencapai pelayanan prima guna meningkatkan kepercayaan masyarakat, yang dirangkum dalam 3 (tiga) peta Jalan (road map), yaitu pertama Penguatan institusi dilakukan guna meningkatkan kinerja Polri melalui revitalisasi program prioritas yang sedang berjalan, kedua Terobosan kreatif, dilakukan melalui penerapan program kreatif untuk lebih meningkatkan kinerja Polri secara signifikan agar dapat segera terlihat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan stakeholder lainnya, ketiga Peningkatan integritas dimaksudkan untuk peneguhan dedikasi dan loyalitas seluruh personil Polri dalam menjalankan tugas pokok fungsi dan perannya dengan baik disertai peningkatan pengawasan.

“Untuk mewujudkan pelayanan Polri yang Prima dengan pelayanan yang optimal, proaktif, transparan dan akuntabel tersebut, maka Polri tidak dapat bekerja sendiri melainkan memerlukan dukungan dari semua pihak dengan membangun dan meningkatkan kerjasama antara Polri dan pemerintah daerah instansi lain serta seluruh komponen masyarakat,” tutup Wakapolda Papua membacakan sambutan Kapolda Papua.

(Humy)

Leave A Reply

Your email address will not be published.