Kapolda Papua Pimpin Kegiatan Silaturahmi Pembahasan Situasi Kamtibmas Terkini Di Wilayah Provinsi Papua

15

Jayapura – Bertempat di Aula Rastra Samara Polda Papua, telah dilaksanakan kegiatan Silahturahmi dalam rangka pembahasan situasi Kamtibmas Terkini di Wilayah Provinsi Papua yang dipimpin oleh Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw, Senin (25/01).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Irdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Wachid Aprilianto, Wakil Staf Ahli BIN Bidang Hankam Mayjen TNI Gustav Agus Irianto, Dasat Brimob Daerah Polda Papua Kombes Pol Godhelp C. Mansnembra, Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Ardian Triwasana, Asintel Danlantamal X Jayapura Kolonel Mar Marthen L Ginting, Dir Intelkam Polda Papua Kombes Pol Guntur Agung Supono, S.IK., M.Si., abagdukops Binda Papua Kolonel Inf Rahmad Pudji, Kabag Ops Satgas BIN Kolonel Inf Bobby, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R. Urbinas, S.H, S.I.K, M.P.d.,  Dan Satgas Elang Putih Kombes Pol Eko W, Kabag Ops Satgas TIFA Kolonel Bobby dan para Pejabat Utama Polda Papua.

Kapolda Papua dalam kesempatannya mengatakan, “kita saat ini kumpul bersama dalam rangka membahas situasi terkini yang akan kita hadapi kedepannya. Ada satu hal utama yang ingin saya sampaikan yaitu dalam rangka menyambut kehadiran Injil di tanah Papua saya ditunjuk sebagai ketua panitia. Berkaitan dengan itu akan direncakan beberapa kegiatan pada bulan Februari. Sementara itu, beberapa masukan juga telah diberikan oleh beberapa pendeta terkait dengan beberapa kegiatan yang akan direncakan.”

Selain itu, adapun Permasalahan di Papua yang dibuat sebagai pemicu yang akan menuai aksi dan reaksi. Kapolda meminta beberapa pendapat dari peserta kegiatan sebagai keputusan bersama. Kemarin juga muncul petisi atas dugaan rasisme terhadap seorang tokoh penting yang menarik banyak perhatian.

“Permasalahan ini kita ketahui bahwa tragedi yang terjadi pada tahun 2019 di malang dan Surabaya dimana itu menciptakan aksi dan reaksi. Oleh karena itu  permasalah ini juga kita antisipasi jangan sampai kejadian yang sama terulang kembali sehingga perlunya dilakukan langkah dan upaya penegakan Hukum yang dilakukan oleh Polri.Sementara itu kita harus bersinergi antara TNI-Polri untuk menangkap para pelaku kriminalisasi melalui media sosial,” Ucap Kapolda Papua.

Terkait dengan Perdagangan atau penyelundupan Senjata api dan amunisi yang masih gencar dilakukan di Wilayah Papua. Terakhir diketahui, pelaku penyelundupan Senjata dan amunisi tertangkap di Nabire dan di balik atau di atas itu semua masih ada lagi Oknum dan kita akan terus usut hingga tuntas.

Adapun isu terkait Otsus yang saat ini masih berlangsung dengan upaya-upaya untuk membatalkan atau menolak Otsus oleh beberapa oknum. Serta penembakan dan pembakaran pesawat NAF di Intan Jaya yang saya rasa pelakunya memiliki nyali yang besar.

Dalam kesempatannya Irdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Wachid Aprilianto mewakili Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono mengatakan bahwa dalam rangka pembahasan perkembangan situasi Kamtibmas terkini di wilayah Papua, Pangdam XVII/Cenderawasih siap mendukung segala bentuk langkah dan upaya dalam menjaga situasi Kamtibmas di Provinsi Papua.

Dalam kesempatannya Wakil Staf Ahli BIN Bidang Hankam Mayjen TNI Gustav Agus Irianto mengatakan bahwa perkembangan situasi sebelumnya telah dilakukan Pilkada serentak dan yang perlu diantisipasi kedepannya adalah adanya sepuluh  kabupaten yang bermasalah adapun permasalah salah satunya yaitu tidak terpenuhinya ijazah pendidikan Pasangan politik.

“Sementara itu, RDP dan RDPU adalah satu langkah kecil yang dilakukan oleh MRP dan masih banyak lagi langkah langkah lainya yang perlu kita antisipasi. Dirjen otonomi daerah sudah memutuskan dua pasal yang berkaitan dengan otsus,” ucap Wakil Staf Ahli BIN.

Sementara itu perlu diketahui PON 2020 yang akan diselenggarakan di Papua dan jika tidak berhalangan akan segera diselenggarakan.  Berhasil atau tidaknya akan selalu ada riak-riak yang muncul, dimana saat ini kita ketahui pemprov belum siap sepenuhnya sehingga masih banyak venue yang belum terselesaikan. Kita juga ketahui bahwa siapa ketua panitia PON dan dari situ kita sudah harus lakukan upaya-upaya apa yang harus kita lakukan. Kita harus tau kemana arah Papua kedepannya dan jika PON berhasil di selenggarakan maka kita harus melakukan pengamanan secara maskimal.

Leave A Reply

Your email address will not be published.