Mimika – Tim Inafis dan Perintis dipimpin Kasi Humas Ipda Hempy respon cepat dan lakukan olah TKP seorang pria yang ditemukkan tewas gantung diri dalam kamar mandi dengan seuntai tali nilon berwarna biru, Rabu (04/01).
Terkait hal ini kasih Humas Polres Mimika Ipda Hempy membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Jadi kami mendapat laporan dari pihak keluarga terkait kejadian itu sehingga pihak kami langsung merespon ke TKP,” jelasnya.
Dirinya mengatakan pihaknya selesai olah TKP disaksikan keluarga kemudian menurunkan korban yang masih tergantung lalu mengevakuasi korban ke RSUD Mimika.
“Jadi kita kesana korban masih tergantung dan kami sudah bantu evakuasi ke RSUD Mimika,” tambahnya.
Kejadiannya sekitar pukul 06.00 wit, dari sang istri berinisial INA yang bangun tidur bersama sang suami (Korban) JY, saat itu JY meminta kepada sang istri untuk pergi mengunjungi makam anaknya yang berada di sp 4 karena besok korban akan berangkat ke Sorong.
Lalu sang istri mengiyakan, setelah itu sang istri mengatakan kepada korban untuk pergi ke bandara mengantar sang keponakannya. Namun, setelah balik dari bandara dirinya masuk kedalam rumah dan memanggil dan mencari sang suami tapi tidak ada, lalu ia pergi mengecekk kedalam kamar mandi namun pintu terkunci karena khawatir dirinya memanggil iparnya yang ada disebelah rumah mereka.
“Ketika sang ipar YD dan SA memaksa membuka pintu kamar mandi dirinya terkejut menemukan korban JY yang tergantung didalam kamar mandi,” kata Kasi Humas.
Selanjutnya korban dibawa ke RSUD untuk dilakukan visum luar guna mengetahui penyebab kematian. Kematian korban adalah murni gantung diri, sehingga keluarga korban dapat menerima karena adalah merupakan ajalnya atau rencana Tuhan.
