Forkopimda Tolikara Tampung Aspirasi Gabungan Massa Pendukung Paslon Bupati dan Wakil Bupati Terkait Pelaksanaan Pleno Rekapitulasi di Kab. Tolikara

#image_title
banner 728x250

Karubaga — Pada hari Jumat (13/12/2024), di Jalan Ampera Atas, tepatnya di depan Aula Gidi Karubaga, telah berlangsung penyampaian aspirasi oleh gabungan massa pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tolikara, yaitu nomor urut 01, 02, 03, dan 04. Aspirasi ini disampaikan terkait kelanjutan pelaksanaan pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten Tolikara.

Ketua KPU Kabupaten Tolikara, Lutius Kogoya, dalam pertemuan dengan massa menyampaikan bahwa waktu untuk pelaksanaan pleno rekapitulasi telah habis. Ia berharap agar para pendukung paslon memberikan waktu bagi KPU untuk menghadirkan PPD di Aula Gidi Karubaga agar kegiatan tersebut dapat dilanjutkan.

“Untuk rekapitulasi suara Gubernur dan Wakil Gubernur dari delapan kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan, yang belum dilaksanakan adalah Kabupaten Tolikara dan Kabupaten Lanny Jaya. Oleh karena itu, hari ini kita wajib melaksanakan pleno berdasarkan hasil dari masing-masing distrik,” ujar Lutius.

Aspirasi Massa Pendukung Paslon Bupati dan Wakil Bupati, Yoten Yikwa, perwakilan massa pendukung Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 01, menyampaikan bahwa suara untuk pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 01, Jhon Tabo dan Ones Pahabol, sudah jelas di seluruh 46 distrik. Oleh karena itu, ia meminta agar pleno suara untuk Bupati dan Wakil Bupati segera dilaksanakan.

Banus Kogoya, perwakilan pendukung Paslon nomor urut 02, menegaskan bahwa masyarakat Tolikara telah sepakat memberikan suara untuk pasangan Gubernur nomor urut 01, Jhon Tabo dan Ones Pahabol. “Kami berharap KPU segera mengutamakan pleno suara gubernur hari ini juga,” tegasnya.

Penus Wanimbo, perwakilan massa pendukung Paslon nomor urut 03, mengingatkan KPU Kabupaten Tolikara untuk menjaga suara masyarakat agar tidak hangus, terutama untuk hasil suara Gubernur yang harus diselesaikan hari ini.

Obaya Yanengga, perwakilan massa pendukung Paslon nomor urut 04, menegaskan bahwa masyarakat Tolikara siap menjaga KPU dan PPD bersama aparat keamanan. Ia mengingatkan bahwa suara Gubernur di Kabupaten Tolikara sudah jelas untuk Jhon Tabo dan meminta agar KPU segera melakukan pleno. “Jika PPD tidak datang, KPU harus mengambil langkah untuk menjemput paksa,” ujarnya.

Pj. Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, S.H., M.AP, menyampaikan bahwa sebagai pejabat Bupati, ia bertindak demi kepentingan seluruh masyarakat Tolikara, bukan untuk mendukung salah satu pasangan calon. Ia menegaskan bahwa kewenangan penuh untuk pelaksanaan Pilkada 2024 ada pada KPU, sementara Forkopimda hanya berperan dalam menjaga keamanan.

“Kami Forkopimda tidak boleh mengintervensi KPU, karena itu melanggar peraturan. Kegiatan Pilkada ini mutlak kewenangan KPU. Kami hanya memastikan semuanya berjalan aman dan lancar,” ujar Marthen.

Ia juga menegaskan bahwa besok merupakan hari terakhir untuk menyelesaikan pleno dan mengimbau semua pihak untuk menjaga keamanan agar proses berlangsung lancar. “Besok, kami telah berkoordinasi dengan semua paslon untuk memastikan tidak ada massa yang berkumpul di area pleno,” tambahnya.

Kapolres Tolikara, Kompol Irianto John, S.Sos., M.H., menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan semua pasangan calon secara langsung untuk memastikan pelaksanaan pleno berjalan aman. “Kami akan menjaga KPU agar dapat bekerja dengan nyaman. Jika PPD tidak hadir, kami akan melakukan penjemputan paksa,” ujarnya.

Kapolres juga menegaskan bahwa TNI-Polri akan memastikan keamanan di wilayah tersebut. “Kami berharap masyarakat dan pendukung paslon dapat kembali ke posko masing-masing untuk mendukung kelancaran pleno,” kata Irianto.

Para perwakilan dari masing-masing paslon sepakat bahwa besok akan menjadi hari terakhir pelaksanaan pleno. Mereka sepakat untuk tidak lagi hadir di Aula Gidi dan akan kembali ke posko masing-masing dengan syarat KPU bekerja dengan jujur dan adil. Selain itu, mereka juga meminta agar KPU segera menjemput paksa PPD jika diperlukan.

“Mengenai pemalangan jalan, kami sepakat untuk membuka palang setelah pleno selesai pada sore hari besok,” kata mereka.

Aspirasi yang disampaikan oleh para pendukung paslon telah diterima oleh KPU Tolikara. Pemerintah dan Forkopimda mengimbau masyarakat untuk mendukung KPU dalam menjalankan proses pleno dengan baik dan jujur agar hasilnya dapat diterima oleh semua pihak.

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
banner 728x250