
Sentani – Satuan Reserse Kriminal Polres Jayapura tengah menangani kasus dugaan penganiayaan berat yang menyebabkan seorang pria meninggal dunia, yang terjadi di Jalan Hawai tepatnya di depan Koramil Kabupaten Jayapura, Minggu (13/7/2025) sekitar pukul 11.00 WIT.
Kejadian tragis ini pertama kali dilaporkan oleh warga kepada pihak kepolisian. Mendapat informasi tersebut, personel Satreskrim bersama Unit Identifikasi segera menuju lokasi kejadian.
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K melalui Kasat Reskrim AKP Alamsyah Ali, S.H.,M.H menjelaskan, Saat tiba di TKP, Personel mendapati bahwa korban telah dievakuasi ke RS Yowari oleh seorang saksi. Dari hasil keterangan saksi dan pemeriksaan di lokasi, diketahui bahwa korban dianiaya secara brutal sebelum akhirnya meninggal dunia.
Dalam keterangannya kepada penyidik, saksi mengungkapkan bahwa dirinya sempat diminta korek api oleh seseorang berinisial KH. Orang tersebut kemudian mengaku bahwa ia baru saja memukul seseorang sambil menunjuk ke arah seberang jalan.
“Saat saksi menyeberang, ia melihat korban sedang tergeletak di atas meja dan masih dalam posisi dipukul oleh pelaku lainnya berinisial MP. Namun, setelah melihat kehadiran saksi, MP langsung menghentikan aksinya dan pergi meninggalkan lokasi,” Jelas Kasat Reskrim.
Kasat Reskrim lebih lanjut, Melihat kondisi korban yang kritis dan sulit bernapas, saksi segera meminta bantuan kendaraan dan membawa korban ke RS Yowari. Sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Saat ini, kedua terduga pelaku telah diketahui identitas serta alamatnya. Pihak kepolisian akan terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini untuk menuntaskan proses penyidikan.
Kapolres Jayapura melalui jajaran Reskrim menegaskan bahwa pihaknya akan menangani kasus ini secara profesional dan memastikan keadilan ditegakkan.
Untuk mencegah potensi konflik lanjutan, pihak kepolisian juga telah melakukan pendekatan persuasif terhadap keluarga korban agar tidak terjadi aksi balasan atas kejadian tersebut.
“Kami pastikan kasus ini akan kami tuntaskan. Identitas pelaku sudah kami kantongi dan proses hukum akan terus berjalan,” tegas pihak AKP Alamsyah Ali, S.H., M.H