
Polresta Jayapura Kota,– Dalam rangkaian Operasi Rasaka Cartenz 2025, Subsatgas Si Ipar Polresta Jayapura Kota rutin menggelar kegiatan pendampingan belajar di Rumah Belajar Distrik Heram, Senin (30/08) Pagi.
Namun kali ini, kegiatan tersebut tidak hanya dipandang sebagai rutinitas, melainkan sebuah wujud nyata kehadiran polisi yang merangkul, membimbing, dan mengajar anak-anak putus sekolah menuju masa depan yang lebih baik.
Di balik seragam dan tugasnya menjaga keamanan, polisi hadir di ruang-ruang belajar sederhana untuk menjadi pendamping dan pengarah bagi anak-anak, dengan penuh kesabaran, anggota Subsatgas Si Ipar membimbing mereka mengenal huruf, angka, serta nilai-nilai kebangsaan dan kedisiplinan. Suasana hangat dan penuh keakraban menjadi bukti bahwa polisi bukan sekadar aparat, melainkan sahabat dan pengayom yang peduli pada masa depan generasi muda Papua.
Kasubsatgas Si Ipar Polresta Jayapura Kota, AKP John P. Lerech, mengatakan bahwa anak-anak ini adalah cerminan harapan bangsa.
“Kami ingin menunjukkan bahwa tugas polisi bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membangun masa depan melalui pendidikan. Anak-anak ini adalah penerus bangsa, dan kami hadir untuk memastikan mereka mendapatkan kesempatan belajar, agar kelak menjadi generasi yang tangguh dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari anak-anak dan orang tua yang hadir. Dengan dukungan semangat belajar yang terus ditumbuhkan, Rumah Belajar Graha Yotefa kini menjadi ruang harapan baru, tempat di mana polisi dan masyarakat bersatu demi terciptanya masa depan cerah bagi anak-anak Papua.