
Oksibil – Sebagai bentuk silaturahmi serta menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah Daerah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan dan Tokoh Paguyuban di Kabupaten Pegunungan Bintang, Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi, S.H., S.I.K., M.I.K., memimpin langsung kegiatan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) bertempat di Aula Polres Pegunungan Bintang, Senin (10/06/2024)
Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten II Setda Kab. Pegunungan Bintang Bapak Ir. Laode Jadjali.,M.SI., Pabung 1715 Yahukimo Kapten Inf. Supriadi, Kepala Distrik Oksibil Bapak Yakobus Ningmabin, Para PJU Polres Pegunungan Bintang serta Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, Tokoh Agama serta perwakilan Paguyuban Kabupaten Pegunungan Bintang.
Pada sambutannya Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi, S.H., S.I.K., M.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk silaturahmi serta forum diskusi terkait beberapa hal yang perlu keterlibatan semua pihak dalam menghadapi beberapa permasalahan maupun agenda Nasional seperti Pilkada serentak tahun 2024, permasalahan Miras serta situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Kita hadir disini untuk bersilahturahmi dan berdiskusi terkait dalam waktu dekat akan ada penetapan hasil kursi DPRD untuk itu bagaimana kita bisa bekerja sama agar situasi tetap aman dan kondusif selain itu Kita di Pegunungan Bintang marak dengan Miras sehingga banyak mengganggu aktifitas masyarakat”, ujar Dafi.
Kapolres Pegunungan Bintang juga menambahkan bahwa dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke – 78, Polres Pegunungan Bintang akan melaksanakan beberapa perlombaan untuk memeriahkan.
“Kami dari Polres juga akan melaksanakan perlombaan dalam rangka hari Bhayangkara mudah-mudahan semua dapat berpartisipasi”, lanjutnya.
Kapolres Pegunungan Bintang menegaskan kembali terkait dengan Pilkada yakni dalam bulan Agustus akan dilaksanakan pendaftaran sehingga Polres Pegunungan Bintang mendahului untuk bersilahturahmi dengan bapak ibu agar dapat bekerja sama guna situasi tetap kondusif.
Di akhir sambutannya Kapolres Pegunungan Bintang juga menambahkan tentang adanya permintaan pengalihan pembangunan sekolah di Distrik Borme dan Serambakon dikarenakan masalah keamanan.
“Kemarin juga ada surat dari dinas Pendidikan terkait pengalihan pembangunan sekolah di distrik Borme dan Serambakon tetapi saya tidak setuju”, ungkap Dafi.