Aksi Damai Warga Demta Tolak Rencana Penghentian Pekerjaan Jalan Kampung Berab

#image_title
banner 728x250

Demta, – Warga Distrik Demta menggelar aksi demo damai di Kamp PT. Adi Karya Tandrisau, KM 19, Kampung Berab, Distrik Demta. Aksi ini sebagai bentuk penolakan terhadap rencana pemalangan dan penghentian pekerjaan jalan di Kampung Berab yang direncanakan oleh Bapak Richard Daniel Dodop, yang mengatasnamakan Masyarakat Adat Suku Souwarri dan Suku Demetru Namblong, Sabtu (17/08).

Dalam aksi yang diikuti oleh sekitar 100 orang warga Distrik Demta, turut hadir beberapa tokoh masyarakat di antaranya Tokoh Adat Bapak Melkianus Kosay, Tokoh Pemuda sekaligus Ketua Karang Taruna Bapak Oktovianus Taurui, dan Tokoh Agama Bapak Abu Bakar Eli. Aksi ini juga mendapat pengawalan dari Kapolsek Demta Ipda. Yohanis M. Deda dan personilnya, serta Kapolsek Nimbokrang Ipda. Sindu Matra Wiratama, S.Tr.K., M.H., bersama anggotanya.

Dlam aksi tersebut, Bapak Oktovianus Taurui menyampaikan aspirasi warga yang menolak rencana pemalangan dan penghentian pekerjaan jalan oleh PT. Adi Karya Tandrisau. “Kami datang ke sini sebagai bentuk penolakan atas rencana pemalangan dan penghentian pekerjaan jalan Kampung Berab – Distrik Demta. Kami, warga Distrik Demta, 100% mendukung pekerjaan jalan ini dan akan menghadapi siapa pun yang berusaha menghambat proses ini,” ujar Taurui.

Taurui juga mengharapkan agar PT. Adi Karya Tandrisau melibatkan pemuda Distrik Demta dalam proyek tersebut. “Kami harap pimpinan PT. Adi Karya Tandrisau mempekerjakan beberapa pemuda Distrik Demta ketika pekerjaan jalan sudah memasuki wilayah kami. Hal ini agar pemuda Distrik Demta bisa mewakili warga jika ada masalah, sehingga proses pekerjaan jalan dapat berjalan lancar,” tambahnya.

Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K melalui Kapolsek Nimbokrang Ipda. Sindu Matra Wiratama, S.Tr.K., M.H., menanggapi aksi tersebut dengan apresiasi. “Terima kasih atas kesadaran warga Distrik Demta dan Kampung Berab yang telah mendukung proyek perbaikan jalan. Dampak positifnya akan dirasakan oleh warga sendiri. Kami dari pihak kepolisian sangat terbantu dengan aksi ini, sejalan dengan atensi dari Kapolres Jayapura AKBP. Umar Nasatekay, S.Ik., yang menegaskan tidak boleh ada tindakan pemalangan di wilayah Kabupaten Jayapura,” kata Ipda. Wiratama.

Ipda Wiratama juga mengingatkan agar semua pihak mengedepankan musyawarah untuk menyelesaikan permasalahan dan tidak melakukan aksi pemalangan yang dapat mengganggu aktivitas warga. “Kami berharap tidak ada gesekan antara warga Distrik Demta, Kampung Berab, dengan pihak yang berencana melakukan pemalangan. Kami sarankan dilakukan musyawarah untuk mencapai keputusan yang sesuai dengan harapan warga,” ujarnya.

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
banner 728x250