Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Cartenz 2025 Resmi Dimulai, Kapolda Papua Tekankan Sinergitas dan Humanisme dalam Penegakan Hukum Lalu Lintas

banner 728x250

Jayapura – Polda Papua menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Cartenz 2025 di Lapangan Apel Polda Papua, Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 08, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura. Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolda Papua, Irjen Pol. Patrige R. Renwarin, S.H., M.Si., sebagai bentuk kesiapan seluruh personel dan pemangku kepentingan dalam mendukung pelaksanaan operasi yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025. Operasi ini bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Polda Papua.

Apel Gelar Pasukan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan instansi terkait, antara lain Kepala Bapenda Provinsi Papua Yosefina Fransiska Way, S.E., M.Si., Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Roberth L.N. Awi, S.T., M.T., Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua David Telenggen, Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Papua Amaluddin Salam, Irwasda Polda Papua Kombes Pol. Jeremias Rontini, S.I.K., para Pejabat Utama Polda Papua, Danpomdam XVII Cenderawasih, Danpomal Lantamal X Jayapura, serta tamu undangan dan peserta apel.

Dalam amanatnya, Kapolda Papua menegaskan bahwa Apel Gelar Pasukan ini merupakan wujud kesiapan Polda Papua dan seluruh stakeholder dalam menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), khususnya pasca peringatan Hari Bhayangkara ke-79.

“Operasi Patuh tahun ini digelar serentak di 38 provinsi. Diharapkan dapat berlangsung secara optimal dan tepat sasaran, guna menunjang situasi lalu lintas yang kondusif, aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” tegas Irjen Pol. Patrige.

Kapolda juga memaparkan data perbandingan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dua tahun terakhir. Tahun 2024 tercatat peningkatan jumlah tilang sebesar 11% dan teguran naik 5% dibandingkan tahun 2023. Namun angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan, dari 63 kasus (2023) menjadi 61 kasus (2024), dengan penurunan korban meninggal dunia sebesar 43% dan kerugian material turun 37%.

Menyoroti hal tersebut, Kapolda mengingatkan pentingnya kerja sama lintas instansi. “Masalah lalu lintas tidak bisa ditangani sendiri oleh Polri. Dibutuhkan sinergitas seluruh pemangku kepentingan agar penanganannya dapat lebih terintegrasi dan efektif,” ujarnya.

Operasi Patuh Cartenz 2025 menyasar berbagai aspek, mulai dari pelanggaran pengendara, kelengkapan kendaraan, titik-titik rawan pelanggaran hingga kebiasaan tidak tertib berlalu lintas seperti penggunaan ponsel saat berkendara, tidak menggunakan helm, dan berkendara dalam pengaruh alkohol. Penegakan hukum akan dilakukan secara elektronik dan tetap mengedepankan pendekatan simpatik dan humanis.

Kapolda juga menyampaikan sejumlah arahan penting kepada personel yang terlibat, di antaranya agar senantiasa bertakwa, menjaga keselamatan diri dalam bertugas, meningkatkan disiplin, menjalin sinergi yang harmonis, serta selalu melayani masyarakat dengan sepenuh hati melalui sikap senyum, sapa, dan salam.

Kegiatan apel ditutup dengan pembacaan doa dan laporan penutup dari Komandan Apel. Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman dan kondusif. Pelaksanaan Operasi Patuh Cartenz 2025 ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan di wilayah Papua.

Redaksi TB News
Author: Redaksi TB News

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
banner 728x250