
Polda Papua Tengah — Polres Mimika.
Polres Mimika menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh Noken 2025, yang berlangsung di Lapangan Apel Polres Mimika Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin (14/07/25) .
Kegiatan apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario. Budima, S.I.K, M.H, selaku Inspektur Upacara. Operasi Patuh Noken 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 14 hingga 27 Juli 2025, dengan fokus utama pada peningkatan keselamatan dan ketertiban lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Polres Mimika.
Adapun peserta apel terdiri dari gabungan, TNI, dan instansi terkait, 1 peleton Perwira Polres Mimika, 1 peleton Puspom TNI AD Timika, 1 peleton Sat Pol Air, 1 pleton Sat Samapta, 1 peleton Sat Lantas, 1 peleton gabungan Polsek, 1 peleton gabungan Sat Intelkam, Reskrim, dan Narkoba, 1 peleton dari Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika
Dalam amanatnya, Kapolres Mimika menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini dilaksanakan secara serentak di 38 provinsi se-Indonesia sebagai langkah awal pelaksanaan Operasi Patuh Noken 2025, pasca peringatan Hari Bhayangkara ke-79.
Operasi ini, lanjutnya, bertujuan untuk menekan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Berdasarkan data Ditlantas Polda Papua Tengah, terdapat penurunan angka tilang sebesar 54,46% dari Triwulan I ke Triwulan II tahun 2025, serta penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 1,56%.
Dalam pelaksanaan operasi, personel diinstruksikan untuk melakukan deteksi dini, penyuluhan, serta penegakan hukum secara elektronik dan simpatik, serta menangkal berita hoaks yang dapat mengganggu jalannya operasi.
Kapolres juga menekankan pentingnya profesionalitas, kedisiplinan, dan pendekatan humanis dari seluruh personel di lapangan, serta sinergi dengan seluruh stakeholder demi mewujudkan lalu lintas yang aman dan tertib.
Pelaksanaan Operasi Patuh Noken 2025 diharapkan tidak hanya berdampak pada penindakan pelanggaran lalu lintas, namun juga mampu membangun kesadaran kolektif masyarakat Mimika akan pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama.