Jayapura – Program dialog interaktif “Polisi Menyapa” kembali diselanggarakan dengan membawa topik “Polda Papua Jamin Keamanan Objek Vital Untuk Masyarakat”. Acara ini berlangsung di Stasiun LPP RRI Pro 1 Jayapura, Kamis (14/11/2024).
Adapun Narasumber yang hadir dalam Dialog Interaktif tersebut adalah Ps. Kabag Binops Dit Pamobvit Polda Papua, AKP Joko Prayogo S,Sos. Seketaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua, Amelia Ondikeleuw.
Dalam dialog tersebut Ps. Kabag Binops Dit Pamobvit Polda Papua AKP Joko Prayogo S,Sos., Polri Khusus Polda Papua yang menjamin keamanan objek vital di Papua merupakan bagian dari tanggung jawab untuk melindungi masyarakat dan menjaga ketertiban.
“Untuk itu, Polri sering melakukan patroli, pengawasan, dan koordinasi dengan berbagai instansi terkait guna memastikan objek vital terlindungi dari ancaman gangguan, terorisme, atau tindakan kriminal yang dapat merugikan masyarakat luas,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ia juga menambahkan bahwa, Polda Papua tentunya harus berkomitmen untuk menjamin keamanan objek vital di wilayah Papua guna melindungi kepentingan masyarakat dan negara.
“Oleh karena itu, Polda Papua juga sebaiknya bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa wilayah-wilayah yang rawan gangguan keamanan mendapat perhatian khusus, dan dengan langkah-langkah proaktif ini, diharapkan objek vital tetap aman dan masyarakat dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan nyaman” tambahnya.
Sementara itu, adapun penyampaian Seketaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua, Amelia Ondikeleuw yang menyampaikan bahwa Dinas Pariwisata bekerja sama dengan Polda Papua untuk memastikan keamanan objek wisata vital di wilayah papua, guna mendukung sektor pariwisata dan memberikan rasa aman bagi pengunjung.
“Kerja sama ini meliputi penguatan, pengawasan, dan pengamanan di destinasi wisata yang memiliki potensi tinggi, baik dari segi jumlah pengunjung maupun nilai historis dan budaya,” ujarnya.
Lebih lanjut Ia menambahkan bahwa objek wisata yang aman akan menciptakan rasa nyaman dan kepercayaan bagi wisatawan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kunjungan dan berdampak positif terhadap perekonomian lokal.
“Selain itu, pengamanan yang baik juga dapat mencegah potensi ancaman atau gangguan yang bisa merusak citra destinasi wisata dan mengurangi kerugian materi maupun non-materi,” pungkasnya.