
Depapre – Sabtu pagi yang cerah di Kampung Waiya, Depapre, dipenuhi semangat belajar yang luar biasa. Di Rumah Belajar Pijar Polsek Depapre, acara Gerakan Baca dan Tulis (GABUS) kembali digelar dengan antusiasme tinggi. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIT ini dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Kampung Waiya, Aipda Desri Kendek, SH, Sabtu (15/06).
Sejak pagi, Rumah Belajar yang berlokasi tepat di depan Polsek Depapre, telah ramai oleh kedatangan anak-anak didik. Dengan senyum ramah dan tangan terbuka, Aipda Desri Kendek menyambut para peserta yang telah siap menimba ilmu.
Acara ini diikuti oleh berbagai kelompok usia dan jenjang pendidikan, mulai dari kelompok buta aksara hingga siswa kelas 1 hingga 6 SD. Di antara peserta yang hadir, tampak Tabita Nerotouw, Yoel Danya, Harun Yarisetouw, Musa Yarisetouw, Alvian Windewany, Nia Nerotouw, Betseba Manafe, Jesica Miranda Patty, Sarah Agusta Yarisetouw, Elsa Yarisetouw, dan Angela Bebena. Semangat mereka untuk belajar terpancar jelas di wajah-wajah mungil mereka.
Pembelajaran dimulai dengan pengenalan huruf dan angka untuk kelompok buta aksara. Dengan penuh kesabaran, Aipda Desri membimbing mereka menulis nama dan membaca huruf abjad A-Z. Sementara itu, siswa kelas 1 SD diajarkan mengeja nama lengkap mereka, dan kelas 2 SD diajak untuk menulis kalimat pendek.
Tidak hanya itu, kelas 4 SD belajar tentang perkalian angka satuan, sedangkan kelas 5 SD diberikan materi perkalian campuran angka puluhan dan ratusan. Siswa kelas 6 SD mendapatkan pelajaran bahasa Inggris tentang nama benda di dalam rumah dan nama-nama buah. Materi yang diberikan disesuaikan dengan jenjang pendidikan mereka, memastikan setiap anak mendapat perhatian yang cukup untuk kemajuan belajar mereka.
Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.I.K.,M.H melalui Bhabinkamtibmas Polsek Depapre Aipda Desri Kendek menyatakan, “Giat GABUS ini adalah salah satu upaya kami untuk meningkatkan literasi anak-anak di Kampung Waiya. Kami ingin memberikan dukungan tambahan di luar jam sekolah agar mereka bisa lebih mahir dalam membaca, menulis, dan berhitung.”
Kegiatan ini berlangsung lancar dan penuh kehangatan. Tidak hanya berakhir di sini, Gerakan Baca Tulis (GABUS) akan terus dilakukan di Rumah Belajar Pijar. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang belum bisa membaca dan menulis, serta membantu anak-anak menguasai kemampuan dasar mereka dengan lebih baik.
Dengan adanya GABUS, diharapkan literasi anak-anak di Kampung Waiya bisa meningkat secara signifikan, membawa harapan baru bagi masa depan mereka. Kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga menumbuhkan semangat belajar dan kepercayaan diri yang tinggi pada anak-anak.