
Merauke, 19 September 2025 – Polres Merauke melalui Satuan Binmas dan jajaran Polsek melanjutkan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah sebagai bentuk dukungan terhadap program Polri dalam menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat, khususnya warga prasejahtera.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Mabes Polri yang dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran kepolisian, hingga ke tingkat Polsek.
Pada pelaksanaan hari ke-32 ini, total beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog yang didistribusikan mencapai 7.500 kg, dengan rincian sebagai berikut:
Sat Binmas: 1.000 kg
Polsek Sota: 2.000 kg
Polsek Muting: 2.000 kg
Polsek Elikobel: 2.000 kg
Polsek Merauke Kota: 500 kg
Dari jumlah tersebut, 655 kg telah terjual, terdiri dari:
Sat Binmas: 125 kg
Polsek Sota: 30 kg
Polsek Merauke Kota: 500 kg
Masih tersisa 3.845 kg beras yang akan terus didistribusikan dalam kegiatan lanjutan di lokasi-lokasi berikutnya.
Selain beras, tersedia pula komoditas lain yang dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni:
Minyak goreng: 10 liter, Rp15.700/liter
Gula pasir: 6 kg, Rp18.000/kg
Kegiatan dilaksanakan secara serentak di tiga titik, yakni:
Pasar Wamanggu (oleh Sat Binmas)
Kampung Sota (oleh Polsek Sota)
Mako Polsek Merauke Kota
Sasaran utama kegiatan adalah masyarakat prasejahtera, dengan total penerima manfaat sebanyak 68 Kepala Keluarga (KK).
Kegiatan berlangsung lancar dan kondusif tanpa kendala berarti. Kapolres Merauke menegaskan komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Kami akan terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam membantu meringankan beban ekonomi warga,” ujar Kapolres Merauke.
Gerakan Pangan Murah ini direncanakan akan terus dilaksanakan secara bertahap oleh seluruh jajaran Polsek di wilayah hukum Polres Merauke hingga Desember 2025, dengan target pendistribusian bahan pokok secara optimal.