Jayapura – Pada Senin, 4 November 2024, bertempat di Papua Youth Creative Hub, Jalan Poros Wahno, Kecamatan Abepura, Kota Jayapura, telah dilaksanakan Debat Kedua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tolikara Tahun 2024. Debat kali ini mengangkat tema “Peningkatan Pelayanan Publik dan Solusi Permasalahan Daerah Kabupaten Tolikara Tahun 2024,” yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai visi dan misi para calon.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta sejumlah tamu undangan. Di antara yang hadir adalah Kapolres Tolikara, Kompol Irianto John, S.Sos, MH, Dandim 1716/Tolikara Letkol Inf. Justus Bernard Mara, S.Sos, M.I.P, serta Kepala Bappeda dan Kesbangpol Kabupaten Tolikara.
Debat ini diikuti oleh empat pasangan calon, yaitu:
Panelis yang hadir menilai dan memberikan masukan selama debat tersebut antara lain adalah akademisi dan praktisi, yakni Prof. DR. Fredrik Sokoy, S.Sos, M.Sos, serta DR. Ferry Rhendra P.P. Sitorus, A.KS, M.SI. Moderator acara adalah Saudari Meriolens Sawaki, yang memandu jalannya debat dengan baik.
Komisioner KPU Papua Pegunungan Divisi Teknis, Melkianus Kambu, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara debat ini. “Debat ini merupakan bagian penting dari proses demokrasi, di mana masyarakat diberikan kesempatan untuk mengenal calon pemimpin mereka,” katanya. Ia juga menjelaskan dasar hukum dari pelaksanaan debat tersebut, yang merujuk pada UU Nomor 10 Tahun 2016 dan Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024.
Melalui debat ini, masing-masing pasangan calon diharapkan dapat mengkomunikasikan program kerja dan solusi terkait permasalahan daerah kepada masyarakat. “Kami ingin masyarakat memahami visi, misi, dan program kerja dari masing-masing calon saat memilih nanti,” ujar Kambu.
“Pada kesempatan ini juga kami atas nama KPU Kabupaten Tolikara mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah banyak membantu setiap tahapan pemilihan tidak terkecuali pada acara debat publik hari ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat di kab. Tolikara sehingga terwujud kondisi aman dan damai di kab. Tolikara,” tambahnya.
Debat ini adalah yang kedua dari tiga debat yang direncanakan, di mana debat sebelumnya telah dilaksanakan pada 30 Oktober 2024 di Distrik Karubaga, dan debat terakhir akan berlangsung pada 14 November 2024. Acara ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pemilihan dan menciptakan iklim yang damai menjelang Pilkada 2024 di Kabupaten Tolikara.
Kehadiran Kapolres Tolikara dalam acara ini menunjukkan dukungan kepolisian terhadap pelaksanaan pemilu yang aman dan damai. Sebagai bagian dari upaya menciptakan situasi yang kondusif, pihak kepolisian berkomitmen untuk menjaga keamanan selama proses pemilihan berlangsung.