Kapolres Tolikara Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Cartenz 2025
Humas Polda Papua
14 Juli 2025 3:43 pm
.
4 min read
Karubaga — Kapolres Tolikara Kompol Roberth Hitipeuw.,S.H.,M.H memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Cartenz 2025 Polres Tolikara di lapangan apel Mapolres Tolikara. Senin (14/07/2026)
Apel gelar pasukan Operasi Patuh Cartenz 2025 dilaksanakan untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat di bidang keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas
Kapolres Tolikara Kompol Roberth Hitipeuw.,S.H.,M.H dalam sambutannya membacakan amanat dari Kapolda Papua Irjen Pol. Patrige R. Renwarin.,S.H.,M.Si
“Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah swt, Tuhan Yang Maha Esa Karena atas limpahan rahmat dan ridho-nya, pada hari ini senin tanggal 14 juli 2025 kita dapat melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka operasi patuh cartenz tahun 2025 yang akan berlangsung selama 14 hari ke depan tmt 14 juli sampai dengan 27 juli 2025”
“Apel gelar pasukan operasi patuh 2025 dilaksanakan serentak di 38 provinsi di seluruh indonesia. hal ini dilakukan guna cipta kondisi kamseltibcarlantas pasca pelaksanaan hari bhayangkara tahun 2025. dalam pelaksanaannya kedepan diharapkan dapat berlangsung secara optimal dan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana operasi guna menunjang situasi yang kondusif , aman dan nyaman ”
“Perlu diketahui Bersama bahwa data perbandingan Jumlah Pelanggaran Lalu lintas berupa tilang dan teguran dari Korlantas sebagai berikut :
1. Tilang tahun 2023 sejumlah 1.322.
2. Tilang tahun 2024 sejumlah 1.468.
(naik 11%)
3. Teguran tahun 2023 sejumlah 5.323.
4. teguran tahun 2024 sejumlah 5.896.
(naik 5%).
“Untuk data perbandingan angka laka lantas adalah :
1. Laka lantas tahun 2023 sejumlah 63 kasus, meninggal dunia sebanyak 7 orang, luka berat sebanyak 32 orang, luka ringan sebanyak 44 orang dan kerugian material Rp. 193.000.000 (seratus sembilan puluh tiga juta ribu).
2. Laka lantas tahun 2024 sejumlah 61 kasus, meninggal dunia sebanyak 4 orang, luka berat sebanyak 34 orang, luka ringan sebanyak 45 orang dan kerugian material Rp. 121.450.000 (seratus dua puluh satu juta empat ratus lima puluh ribu rupiah).
3. Selisih laka lantas 2 kasus (turun 3%)
4. Selisih meninggal dunia 3 orang (turun 45%)
5. Selisih luka berat 2 orang (naik 6%)
6. Selisih luka ringan 1 orang (naik 2%)
7. Selisih kermat Rp. 71.550.000 (tujuh puluh satu ribu lima ratus lima puluh ribu rupiah) (turun 37%)
“Kita menyadari, bahwa dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas yang begitu kompleks dan tidak bisa ditangani sendiri oleh instansi polri namun perlu sinegritas dengan stackeholder Terkait penanganan permasalahan di lapangan dapat terakomodir dengan baik.
Beberapa target Operasi Patuh Cartenz 2025 diantaranya :
1. orang meliputi pengendara roda dua, pengemudi mobil, pejalan kaki, tukang ojek, jambret atau begal dan lain-lain.
2. barang meliputi surat-surat kendaraan bermotor yaitu sim, stnk, tnkb, helm standar sni, kelengkapan kendaraan bermotor, pengguna knalpot yang tidak sesuai dengan standar, kendaraan umum, kendaraan bak terbuka dan lain-lain.
3. lokasi/tempat meliputi jalan raya, kawasan keramaian, pertokoan, objek wisata, mall, pelabuhan, bandara, pasar, terminal serta halte pada lingkungan sekolah.
4. kegiatan meliputi melanggar rambu-rambu lalu lintas, melanggar larangan parkir, tidak menggunakan sabuk patuh, menerobos traffic light, menggunakan handphone saat berkendara, mengendarai atau mengemudi setelah mengkonsumsi miras dan lain-lain.
“Para peserta apel gelar pasukan, yang saya hormati, Adapun cara bertindak dalam pelaksanaan Operasi Patuh Cartenz Tahun 2025 ini, antara lain:
1. melaksanakan deteksi dini, lidik, pam serta pemetaan terhadap lokasi/tempat yang rawan pelanggaran, kecelakaan dan kemacetan.
2. melaksanakan bimbingan penyuluhan kepada masyarakat tentang kamseltibcarlantas melalui giiat sosialisasi, penyuluhan melalui spanduk, banner, baliho, penyebaran leaflet dan pembagian sticker serta melalui media cetak, elektronik dan medsos.
3. melaksanakan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
4. melaksanakan penegakkan hukum secara elektronik (statis dan mobile) serta teguran simpatik dan humanis terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
5. melakukan counter opini terhadap berita – berita hoaks di media sosial, online maupun mainstream terkait Ops Patuh Cartenz – 2025.
“Oleh sebab itu pelaksanaan operasi patuh cartenz tahun 2025 diharapkan akan dapat mendorong tercapainya sasaran operasi yang meliputi segala bentuk potensi gangguan (PG), ambang gangguan (AG) dan gangguan nyata (GN) yang berpotensi mengganggu kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalulintas baik sebelum, pada saat maupun pasca Operasi Patuh Cartenz – 2025 para peserta apel gelar pasukan, yang saya hormati”
“Sebelum saya mengakhiri sambutan ini, ada beberapa hal penekanan dan arahan untuk dipedomani bagi personel dalam pelaksanaan tugas yaitu:
Selalu bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, jaga keselamatan anda dalam pelaksanaan tugas operasi patuh cartenz 2025, tingkatkan disiplin seluruh anggota yang terlibat dalam pelaksanaan operasi dimaksud guna terwujudnya pelayanan prima dan tujuan pelkaksanaan Operasi Patuh Cartenz 2025, bangun sinergitas yang harmonis dengan seluruh stakeholder terkait dalam pergelaran operasi dimaksud, utamakan sikap senyum, sapa, salam dan bertindak humanis di lapangan, layanilah masyarakat dengan sepenuh hati sehingga kesadaran masyarakat dalam tertib berlalulintas semakin meningkat ”
“Demikian sambutan saya dan pada hari ini senin tanggal 14 juli 2025 pukul 08.30 WIT dengan mengucapkan bismillah hirahman nirahim pelaksanaan Operasi Patuh Cartenz 2025 polda papua saya nyatakan dimulai”
“Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan perlindungan, petunjuk dan bimbingannya kepada kita sekalian, dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara”
“Sekian dan terima kasih wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhg syalom, om shanti shanti shanti om.” Tutup Kapolres Tolikara Kompol Roberth Hitipeuw.,S.H.,M.H
Ardi / Rian HUMAS
You might also like
