
Polres Sarmi — Bertempat di Balai Kampung Webro, Distrik Pantai Barat, telah berlangsung kegiatan Penjaringan Aspirasi Masyarakat Orang Asli Papua yang diselenggarakan oleh Majelis Rakyat Papua (MRP), Rabu (16/7/25).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya MRP dalam mendengar langsung suara dan harapan masyarakat adat Papua, khususnya terkait dengan tema “Selamatkan Sumber Daya Alam untuk Kesejahteraan Masyarakat Adat Papua.”
Kegiatan diawali dengan doa pembukaan yang dipimpin oleh Bapak Samuel Merne, dilanjutkan dengan penyampaian sambutan dan materi oleh Anggota MRP Pokja Adat, Andreas Gustaf Meset, ST, yang menekankan pentingnya perlindungan terhadap hak-hak masyarakat adat atas sumber daya alam di tanah Papua.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Pantai Barat Ipda Adolf Awor Yane, Kepala Distrik Pantai Barat (diwakili oleh Pilemon Merne), Ketua Dewan Adat Kabupaten Sarmi Bernat Cawem, serta Kepala Kampung Webro Lodewik Aweta. Acara ini juga dihadiri oleh kurang lebih 40 orang perwakilan masyarakat dari berbagai kampung di Distrik Pantai Barat.
Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi terbuka, di mana masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, dan harapan mereka kepada MRP. Sejumlah isu yang mencuat antara lain perlindungan hutan adat, pengelolaan hasil bumi, hingga keterlibatan masyarakat adat dalam proses pembangunan di daerah.
Kapolsek Pantai Barat, Ipda Adolf Awor Yane, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa Polri siap mendukung setiap langkah positif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan menjaga kelestarian lingkungan hidup masyarakat adat Papua.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh kekeluargaan, mencerminkan semangat kebersamaan dalam menjaga tanah dan warisan budaya Papua.