Timika- Sosok Kombes Bayu Suseno, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024, menjadi salah satu figur kunci di balik pembebasan Pilot Philip Mark Mehrtens, pilot Susi Air, yang disandera selama 19 bulan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Pilot Philip Mark Mehrtens disandera sejak 7 Februari 2023 setelah pesawatnya mendarat di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Kombes Bayu menjelaskan bahwa Philip berhasil dibebaskan dalam operasi yang dilakukan oleh tim gabungan TNI-Polri Satgas Damai Cartenz-2024 di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga. Philip kemudian diterbangkan langsung ke Timika untuk mendapatkan perawatan medis dan pemeriksaan kondisi psikologisnya.
“Ya, benar sekali, hari ini kami berhasil menjemput Pilot Philip dalam keadaan sehat. Pilot kami terbangkan dari Nduga langsung menuju Timika,” ujar Bayu.
Sebelumnya, publik dihebohkan dengan pernyataan KKB yang berencana membebaskan Pilot Philip Mark Mehrtens. Proposal tersebut disampaikan oleh juru bicara KKB, Sebby Sambom, dan pemimpin KKB Nduga, Egianus Kogoya, pada 17 September 2024. Dalam proposal tersebut, mereka menunjuk fasilitator untuk memediasi pembebasan pilot asal Selandia Baru itu.
Menanggapi proposal tersebut, Kombes Bayu Suseno mengungkapkan bahwa pihaknya masih mempelajari isinya untuk memastikan keseriusan upaya tersebut.
“Kami harus memastikan bahwa proposal ini benar-benar bertujuan membebaskan pilot, karena KKB sering membuat propaganda serupa yang tidak terealisasi,” jelasnya dalam pernyataan tertulis pada 19 September 2024.
Bayu juga menyampaikan harapannya agar proses pembebasan Pilot Philip Mark Mehrtens dapat berjalan aman dan lancar, serta meminta dukungan Doa dari masyarakat Papua.
“Kami mohon dukungan Doa dari masyarakat agar upaya ini dapat terlaksana tanpa ada halangan atau pengingkaran dari pihak penyandera,” tutupnya.
Sosok Kombes Bayu Suseno
Kombes Bayu Suseno dikenal sebagai perwira polisi yang memiliki karier cemerlang. Ia pernah menjabat sebagai Kapolres Bengkayang pada tahun 2022 dan sebelumnya memimpin Danyon B Satbrimob Polda Kalimantan Barat.
Kombes Bayu Suseno juga dikenal karena pendekatannya dalam menangani konflik di Papua, dengan memperkenalkan istilah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) untuk menggambarkan kelompok-kelompok bersenjata di wilayah tersebut.
Kombes Bayu Suseno merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara dan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1998. Selain itu, ia memiliki latar belakang pendidikan hukum dari Universitas Satria Makassar dan gelar S2 dalam Manajemen Sumber Daya Manusia dari Universitas Semarang. Ia juga menempuh pendidikan pascasarjana di bidang keamanan dan kepolisian.
Kombes Bayu tidak hanya berpengalaman di lapangan, tetapi juga pernah berkarier sebagai konsultan keamanan dan dosen di bidang tindak pidana tertentu di STIK-PTIK.
Dengan peran penting yang diembannya dalam Operasi Damai Cartenz, nama Kombes Bayu Suseno semakin dikenal sebagai salah satu sosok penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Papua.