Perkuat Sinergi Penegakan Hukum, Polda Papua Gelar Pelatihan PPNS dan Penyidik Polri

banner 728x250

Jayapura – Kepolisian Daerah Papua menggelar kegiatan Pembinaan Teknis dan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Penyidikan bagi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan Penyidik Polri bertempat di Aula Lantai 1 Hotel Swiss-Bel Jayapura, Kota Jayapura, Kamis (24/7/2025).

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakapolda Papua, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H. dan turut dihadiri sejumlah pejabat dari lintas instansi, antara lain Kabagbin PPNS Rokorwas Bareskrim Polri Kombes Pol Riky Haznul, S.I.K., M.H., Irwasda Polda Papua Kombes Pol Jermias Rontini, para PJU Polda Papua, Asisten III Biro Umum Provinsi Papua, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., serta perwakilan dari Kajati Papua, Bappeda, Kanwil Hukum dan HAM Papua, serta Satpol PP Provinsi Papua.

Mengangkat tema “Optimalisasi Peran PPNS dalam Penegakan Hukum Guna Mendukung Program Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat koordinasi antar aparat penegak hukum serta memperkuat tata kelola penyidikan yang profesional dan akuntabel di Tanah Papua.

Dalam sambutannya mewakili Kabareskrim Polri, Kabagbin PPNS Rokorwas Bareskrim Polri, menyampaikan pentingnya sinergi antara PPNS dan penyidik Polri dalam menegakkan hukum dam menekankan bahwa keberhasilan penegakan hukum adalah tanggung jawab bersama, dan fungsi koordinasi serta komunikasi yang efektif harus terus diperkuat.

Ia juga mendorong agar penyidik Polri memahami peran Korwas PPNS untuk mendukung secara teknis dan taktis bila dibutuhkan dalam proses penyelidikan.

“Komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi menjadi kunci penyelesaian perkara-perkara yang sulit dan Pentingnya dukungan dari organisasi perangkat daerah untuk memperlancar proses penanganan perkara,” ucap Kombes Riky.

Sementara itu, mewakili Pj Gubernur Papua, Asisten III Biro Umum Provinsi Papua menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas PPNS sebagai bagian dari penguatan aparatur pengawasan internal pemerintahan.

Ia menyampaikan bahwa rotasi jabatan yang kerap terjadi di lingkungan Pemda menjadi tantangan tersendiri bagi kesinambungan pelatihan dan pembinaan PPNS. Oleh sebab itu, dibutuhkan sinergi lintas sektor dan pembinaan yang berkelanjutan.

Dikesempatan yang sama, Wakapolda Papua menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam memperkuat profesionalisme dan integritas para penyidik, khususnya yang mengemban fungsi pengawasan terhadap PPNS.

Wakapolda menegaskan bahwa sinergi antara PPNS dan Polri tidak boleh hanya bersifat simbolik, melainkan harus diwujudkan dalam kerja nyata yang kolaboratif dan berorientasi pada keadilan serta kepastian hukum.

“Melalui pelatihan ini, diharapkan tumbuh budaya kerja yang responsif, adaptif, dan solutif dalam menangani berbagai kasus yang ditangani oleh PPNS, khususnya di wilayah hukum Polda Papua,” ujar Wakapolda Papua.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan penuh dedikasi, disiplin, dan semangat untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan.

“Mari kita satukan langkah, kuatkan Koordinasi dan jalankan tugas dengan Nurani dan Kecakapan yg tinggi demu kemajuan bangsa khususnya untuk menjaga Papua tetap aman, damai dan bermartabat,” pungkasnya.

Polda Papua menegaskan bahwa pembinaan teknis ini akan terus digelar secara berkelanjutan sebagai bagian dari peningkatan kapasitas, integritas, dan profesionalisme penyidik, demi mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan dan berpihak pada masyarakat.

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
banner 728x250