Polres Merauke Gelar Konferensi Pers Terkait Kasus Penganiayaan Yang Menyebabkan Luka

Merauke – Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, S.I.K., M.M di dampingi Wakapolres Merauke KOMPOL Dian Novita Pietersz, S.I.K bersama Kasat Reskrim Polres Merauke AKP haris Baltasar Nasution, S.T.K, S.I.K Kasi Humas Polres Merauke AKP Prih Sutejo, S.H dan Kasat Narkoba IPTU Muhammad M. Fahacer, S. Tr.K., M, menggelar Konferensi Pers terkait pengungkapan kasus penganiayaan yang menyebapkan luka yang terjadi di Univerista Musamus satu orang pelaku diamankan (22/11/2024/)

Kapolres Merauke mengatakan siang hari ini kami polres merauke merilis beberapa kasus yang sedang ditangani oleh polres merauke yang pertama yakni peristiwa tindak pidana penganiayaan, dimana kejadian ini sempat viral di media sosial, isunya liar membuat seakan-akan merauke ini sudah tidak aman lagi.

Adapun kejadian ini terjadi di sebuah Univeristas Negeri di Merauke sekitar pukul 21.30 WIT yang saat itu sedang ada acara ulang tahun universitas tersebut, kemudia terjadilah tindak pidana penganiayaan dimana korbannya saat itu di posting di media sosial, kemudian tidak beberapa lama pelaku menyerahkan diri kemudia di amankan Satreskrim Polres Merauke

Also Read:

Wakapolda Papua Lakukan Tatap Muka Bersama Personel Polres Merauke

Adapun juga barang bukti yang kita amankan adalah parang yang digunanakan oleh pelaku untuk menganiaya korban, jadi korban yang dianiaya tidak cuman satu Orang ada dua Orang yang mengakibatkan terluka sayatan untuk korban sendiri dua orang mahasiswa, kemudian untuk peluku berumur 29 Tahun berinisial G itu memang bukan mahasiswa

Demikian secara kronologis singkat yang kami sampaikan bahwa terjadi kesalah pahaman, jadi pelaku ini memang awalnya tidak mengincar korban, tapi korban yang saat itu ingin melerai perkelahian dan pelaku mengayunkan parang yang mengenai para korban. jadi meskipun korban sudah berlari saat itu tetap dikejar

Also Read:

Wakapolda Papua Berikan Arahan Kepada Seluruh Personil Polres Merauke

Untuk pasal yang kita kenakan ini Pasal 351 ayat 1 dengan pidana penjara paling lama 2 Tahun 8 bulan atau denda paling banyak 400 ribu rupiah

Also Read:

Polres Merauke gelar Konferensi Pers Terkait Keberhasilan Ungkap Kasus Penganiayaan