
Jayapura – Dalam rangka Operasi Rasaka Cartenz 2025, Subsatgas SI-IPAR Polres Jayawijaya kembali menunjukkan komitmennya terhadap pendekatan humanis melalui kegiatan pendidikan bagi anak-anak di wilayah pedalaman. Bertempat di Kampung Pikhe, Distrik Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya, personel polisi yang tergabung dalam Subsatgas tersebut menggelar kelas edukatif di ruang terbuka bagi anak-anak setempat. Minggu (18/05/25).
Terlihat dalam kegiatan tersebut, anak-anak dengan penuh antusiasme mengikuti pelajaran berhitung yang dipandu langsung oleh anggota polisi. Mereka duduk beralaskan terpal dan dengan penuh semangat mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pengajar. Suasana hangat dan akrab terlihat di antara anak-anak dan petugas, mencerminkan keberhasilan pendekatan yang dilakukan oleh aparat.
Kepala Subsatgas SI-IPAR, IPTU Benyamin Tandipayung, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Polisi Pi Ajar, yang bertujuan mendekatkan polisi dengan masyarakat, khususnya anak-anak, melalui pendidikan dan kegiatan positif lainnya.
“Kami tidak hanya hadir untuk menegakkan hukum, tapi juga untuk membangun masa depan anak-anak Papua melalui pendidikan. Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam mencerdaskan anak bangsa, khususnya di daerah yang sulit dijangkau oleh layanan pendidikan formal,” ungkap IPTU Benyamin Tandipayung.
Kegiatan ini pun mendapat respons positif dari masyarakat setempat, yang mengapresiasi kepedulian aparat terhadap masa depan generasi muda di Kampung Pikhe.
Operasi Rasaka Cartenz 2025 sendiri merupakan operasi terpadu yang mencakup aspek keamanan, sosial, dan kemanusiaan di wilayah Papua, dengan harapan terciptanya kedamaian dan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat.