
Keerom — Kepolisian Resor (Polres) Keerom menunjukkan respon cepat dan sigap dalam menangani bencana longsor yang menutup akses jalan utama tepatnya di wilayah KM 76 Pos lama, Distrik Waris, Kabupaten Keerom. Peristiwa tanah longsor yang terjadi tersebut sempat menghambat aktivitas masyarakat, Minggu (07/09/2025).
Begitu menerima laporan dari warga, personel Polres Keerom langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Dengan peralatan manual, proses pembersihan material longsor dilakukan secara bergotong royong. Berkat kerja sama dan semangat soliditas, jalan utama berhasil dibuka kembali dalam waktu kurang dari 6 jam.
Langkah cepat ini merupakan wujud nyata pelayanan Polri yang hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam situasi darurat. Selain memastikan akses transportasi kembali normal, kehadiran personel Polres juga memberi rasa aman dan ketenangan bagi warga terdampak.
Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo, S.H., S.I.K., M.H.,menyampaikan bahwa pihaknya menaruh perhatian serius terhadap setiap kejadian yang berpotensi mengganggu keselamatan dan aktivitas masyarakat.
“Setelah menerima laporan adanya longsor, kami langsung menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pembersihan. Tindakan cepat ini bagian dari komitmen kami untuk hadir dan memberikan solusi dalam situasi apapun.” Ujar Kapolres
“Dalam penanganan kejadian ini, Semangat gotong royong menjadi kunci utama sehingga akses jalan dapat segera dibuka. Kami apresiasi seluruh personel yang terlibat dan berharap semangat kebersamaan ini terus terjaga dalam menjaga kamtibmas di wilayah Keerom,” tambahnya.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, terutama di musim hujan seperti sekarang. Jika menemukan tanda-tanda potensi longsor atau bencana lainnya, segera laporkan ke aparat terdekat agar dapat segera ditindaklanjuti. Polres Keerom akan selalu siap siaga memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat,”tutupnya.