Bhabinkamtibmas Waninggap say sambangi warga berinovasi atasi matinya sapi di Merauke.
tribaranews.papua
17 April 2024 8:17 am
.
2 min read
Merauke, – Kapolres Merauke Akbp I Ketut Suarnaya, SH, SIK melalui Bripka Sholus didampingi Bripka Choirul anam melaksanakan sambang ke warganya yang berinovasi mengatasi matinya sapi di wilayah Tanah Miring, Rabu, (17/4/2024).
Dari hasil kegiatan sambang tersebut, salah satu warga bernama Aditia menyampaikan bahwa terdapat data mengenai kematian sapi akibat wabah nyamuk yang semakin merajalela menyerang hewan ternak milik warga.
“Data menunjukkan bahwa dari total 108 ekor sapi yang mati akibat serangan wabah nyamuk, sebanyak 75 ekor sapi ditemukan meninggal di Distrik Tanah Miring,” ujarnya.
Menyikapi masalah tersebut, Bhabinkamtibmas bersama Bripka Choirul Anam mengambil inisiatif dengan menciptakan solusi inovatif untuk mencegah penyebaran wabah nyamuk. Mereka memutuskan untuk menggunakan kelambu dengan jumlah empat buah yang digabungkan menjadi satu, untuk kemudian dipasang di kandang sapi agar dapat melindungi dua ekor sapi sekaligus,” ungkapnya.
“Selain pemasangan kelambu, langkah pencegahan tambahan dilakukan dengan melakukan pengasapan melalui pembakaran rak telur dan sekam padi,” tambahnya.
Informasi dari warga lain menunjukkan bahwa dari total 108 ekor sapi yang mati di Merauke, sebanyak 75 ekor sapi ditemukan meninggal di Distrik Tanah Miring.
“Akhirnya, masyarakat dari Distrik Tanah Miring, khususnya Kampung Waninggap, mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk memberikan perhatian dan solusi terhadap masalah ini. Mereka menyadari bahwa wabah ini telah menyebabkan kerugian bagi para peternak, dan jika tidak ditangani dengan serius, dapat berdampak pada seluruh distrik di Merauke. Sebagai tindakan pencegahan awal, masyarakat meminta agar kelambu dipasang di kandang sapi sebagai langkah pertama dalam mencegah penyebaran wabah,” tutupnya.
You might also like
