Jumat Curhat Bersama Dewan Adat Yapen Polres Kepulauan Yapen Menerima Berbagai Masukan-masukan

Yapen – Polres Kepulauan Yapen melaksanakan kegiatan bersama Dewan Adat Kabupaten Kepulauan Yapen guna mendengarkan berbagai masukan-masukan terhadap pelayanan kepolisian kepada masyarakat secara khusus di wilayah hukum Polres Kepulauan Yapen. bertempat di kantor dewan adat yapen. Jumat (11/8/2023) yang di hadiri oleh Wakapolres Yapen KOMPOL Nursalam Saka mewakili Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih bersama PJU dan anggota lainnya.

Dala sesi tanya jawab, Wellem Zaman Bonai selaku Plt Ketua Dewan Adat Yapen menanyakan mengenai data kasus narkoba atau obat-obatan terlarang yang masuk di kepulauan yapen, penertiban kendaraan yang sering parkir di depan rumah penduduk yang bisa mengakibtkan kecelakuaan lalu lintas karena menghalangi badan jalan juga terkait penerimaan Polisi Noken dengan harapan adanya anak-anak Papua dapat mengikutinya.

Disisi lain, berbagai pertanyaan di sampaikan dari Dewan Adat Yapen yaitu merumuskan kampung bebas narkoba, bisa melibatkan pemuda penjaga tanah papua yang di bentuk di kampung bersama bhabinkamtimas dan berbagai masukan-masukan lainnya guna menciptakan situasi aman kondusif di Kabupaten Kepulauan Yapen.

Menyikapi tentang data kasus narkotika, Kasat Narkoba IPTU Zainuddin Abubakar mengungkapkan bahwa, mengenai data kasus tahun 2023 ada 5 kasus yang sudah di ungkap dan di proses dimana pelaku sudah diserahkan kepada Kejaksaan Negeri Kepulauan Yapen

“jadi ini semua dalam perkara kepemilikan dan penjualan narkotika jenis ganja,ada sebagian yang sudah divonis oleh pengadilan dan sebagian lagi masih dalam proses persidangan”.

Di tempat yang sama, Kasat Lantas AKP Lamasi juga akan menertibkan kendaraan yang di anggap melanggar ketentuan pada parkir kendaraan di bahu jalan.

Sementara itu, KOMPOL Nursalam Saka menjelaskan dalam perekrutan Polisi Noken ada memiliki beberapa kategori asli papua yaitu kategori ibu bapak papua, kategori papua salah satu orang tua campuran ada juga kategori papua lahir besar papua tetapi itu ada presentasenya.

“tentunya kita semua berharap anak – anak kita papua bisa di rekeut dalam polisi noken namun itu semua harus di lihat dari berbagai kategori yang di tentukan”.