banner 728x250

Kapolda Hadiri Perayaan Natal Bersama Keluarga Besar Papua Barat dan Papua Barat Daya di Jayapura

banner 728x250

Jayapura – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K menghadiri perayaan Natal keluarga besar Papua Barat dan Papua Barat Daya tahun 2023 di GOR Cenderawasih Kota Jayapura, Minggu (17/12/2023).

Perayaan tersebut mengangkat tema “Kemuliaan Bagi Allah Dan Damai Sejahtera di Bumi (Lukas 2:14)” dengan Sub Thema “Melalui Perayaan Natal bersama Keluarga Besar Papua Barat dan Papua Barat Daya di Jayapura kita wujudkan persatuan dan persaudaraan serta kedamaian di Tanah Papua untuk menyongsong Pemilu Tahun 2024”.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol Alfred Papare, S.I.K, Ketua DPR Provinsi Papua, Jhony Banua Rouw, S.E, sejumlah pejabat Polda Papua serta perwakilan dari berbagai instansi.

Dalam perayaan ini, simbolisasi penyalaan lilin menjadi titik awal, disusul dengan pujian yang disajikan oleh Nobo Idol. Sejumlah tokoh, termasuk perwakilan dari berbagai institusi dan agama, turut berperan dalam prosesi penyalaan lilin Natal, memperlihatkan keragaman yang menjalin kebersamaan.

Ketua Panitia, Prof. Dr. Balthazar Kambuaya, MBA., menjelaskan bahwa perayaan ini bertujuan untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus sambil merajut kedamaian dan kebersamaan antara keluarga besar Papua Barat dan Papua Barat Daya.

“Semangat Natal dijadikan sebagai landasan untuk menghadapi Pemilu 2024 dengan damai dan sukacita. Dana untuk perayaan ini bersumber dari kontribusi keluarga besar Papua Barat dan Papua Barat Daya, bantuan dari keluarga Kapolda Mathius D. Fakhiri, S.I.K., serta dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua,” ucapnya.

Dalam sambutannya, Kapolda Mathius D. Fakhiri, S.I.K., menekankan pentingnya kesederhanaan dan persatuan dalam merayakan Natal. Ia juga mengajak umat beragama untuk aktif menciptakan suasana damai, mendukung pembangunan di Tanah Papua, serta suksesnya Pemilu dan Pilkada 2024.

“Indonesia berdiri karena kemajemukan, perbedaan, dan kebhinnekaan. Keberbedaan, kemajemukan, dan kebhinnekaan ini yang membuat kita bersepakat untuk tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Kapolda.

Sambutan ini pun menggarisbawahi keunikan Papua dalam kemajemukan dan toleransi antarsuku dan agama, menjadikan Papua sebagai contoh keberagaman di Indonesia.

“Selain itu tidak akan ada indonesia jika tidak ada islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan agama-agama atau kepercayaan lainnya. Dan tidak akan ada indonesia, jika papua tidak termasuk didalamnya. Karena itu walau iman kita berbeda-beda, tetaplah kita semua saudara dalam kemanusiaan, jadi mari kita semua sama-sama bersyukur dengan keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia,” tambahnya.

Kapolda berharap perayaan Natal ini tidak hanya merayakan keberagaman, tetapi juga menjadi ajang untuk menjaga perdamaian, terutama menjelang Pemilu dan Pilkada 2024. Agar agama tidak dimanfaatkan sebagai alat politik, ia mengajak semua untuk menjaga persatuan dalam perbedaan.

“Mari bapak ibu, adik, kakak, kitorang semua, tolong bantu kami TNI-Polri untuk menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024, jangan jadikan agama sebagai alat politik untuk menarik suara tertentu, tapi jadikanlah agama sebagai landasan iman dan takwa untuk melakukan yang terbaik bagi tanah Papua,” tutup Kapolda.

Kegiatan berakhir dengan penyerahan tali asih kepada perwakilan 70 gereja di Jayapura, serta ucapan terima kasih dari Pdt. Herman Saud MTh yang mewakili masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya.

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
banner 728x250