Kapolres Tolikara Bersama Pj. Bupati Memediasi Pembukaan Palang Jalan di Distrik Poganeri

Tolikara – Aksi pemalangan jalan yang dilakukan oleh warga di Distrik Poganeri dan Distrik Wunin atas tuntutan terhadap Komisioner KPU untuk mengembalikan suara seorang calon anggota legislatif (caleg) dari Partai PSI, Marthen Kogoya.,S.IP, telah memicu kehadiran berbagai pihak untuk mediasi. Pada Kamis, (28/03)

Pj. Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, S.H., M.AP, didampingi oleh Kapolres Tolikara, Kompol Irianto John, S.Sos., M.H, serta berbagai pihak terkait, meninjau langsung TKP guna melakukan negosiasi pembukaan palang jalan.

Aksi pemalangan jalan tersebut telah berlangsung selama sekitar tiga hari dengan menggunakan balok kayu dan drum yang diisi dengan batu, sehingga memblokade jalan. Dalam upaya untuk mengatasi situasi tersebut, berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan aparat keamanan, turut serta dalam negosiasi tersebut.

Also Read:

Kapolres Tolikara Pimpin Tradisi Penjemputan 20 Bintara Remaja Angkatan 50 Penugasan Polres Tolikara

Kompol Irianto John.,S.Sos..M.H, Kapolres Tolikara, menyatakan bahwa berkat negosiasi yang persuasif dan humanis dihadapan warga dari Distrik Poganeri dan Distrik Wunin, Pj. Bupati Tolikara berhasil membuka kembali pemalangan jalan. Pemerintah daerah akan menjadi jembatan komunikasi kepada Komisioner KPU mengenai tuntutan warga dari kedua distrik tersebut.

“Dengan tercapainya kesepakatan tersebut, pemalangan jalan berhasil dibuka kembali oleh warga, sehingga kendaraan roda empat maupun roda dua kini dapat melintas kembali,” ungkapnya.

Also Read:

Wakapolres Tolikara Pimpin Upacara Penyambutan Bintara Remaja Angkatan 50

Langkah ini menunjukkan kesungguhan pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam menyelesaikan konflik secara damai dan dengan pendekatan yang humanis. Semoga tindakan mediasi ini dapat menjadi contoh bagi penyelesaian konflik yang serupa di masa yang akan datang.

Also Read:

Olahraga Rutin, Cara Personel Polres Tolikara Menjaga Tubuh Tetap Prima