Kasus Penganiayaan di Jalan Hasanudin: Identitas Pelaku Dikantongi, Pihak Kepolisian dalam Tahap Pengembangan

Mimika – Polsek Mimika Baru tengah mendalami kasus penganiayaan yang terjadi di Jalan Hasanudin, tepatnya di depan Adira Finance pada Jumat, 22 Maret 2024. Kejadian tragis ini menewaskan seorang korban, DK, setelah upaya medis yang dilakukan tidak berhasil menyelamatkan nyawanya. Hingga saat ini, pihak kepolisian telah berhasil mengantongi identitas pelaku, namun proses penangkapan masih dalam tahap pengembangan.

Menurut keterangan Kapolsek Mimika Baru, Limbong, penanganan kasus ini melibatkan beberapa saksi dan rekaman CCTV di lokasi kejadian.

“Kami telah mengantongi identitas pelaku dan saat ini masih dilakukan pengembangan di lapangan. Keluarga korban telah mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian,” jelas Limbong.

Also Read:

Ketua FKUB Kabupaten Mimika Ucapkan Terima Kasih kepada Kapolri atas Penerimaan 2.000 Bintara Polri

Kapolsek menjelaskan, kejadian bermula ketika korban bersama empat temannya mengkonsumsi minuman keras di jalan Bhayangkara. Setelah habis, mereka hendak mencari minuman lagi di sekitar jalan WR Supratman.

“Namun, di TKP di Jalan Hasanudin, korban dipepet oleh pelaku yang berboncengan tiga orang dengan menggunakan satu motor. Pelaku langsung mengambil kunci motor korban, membuat korban berteriak meminta pertolongan,”kata Kapolsek.

Also Read:

Suku Besar Amungme Mengucapkan Terima Kasih kepada Kapolri

Lebih lanjut dikatakan, salah satu pelaku kemudian melakukan penganiayaan dengan benda tajam yang mengenai pergelangan paha sebelah kiri korban, menyebabkan korban terjatuh.

“Pelaku kemudian menggeledah barang berharga korban namun tidak berhasil. Saat teman korban mencoba menahan pelaku, ia juga menjadi korban penganiayaan yang mengenai pinggang sebelah kanan,”tambah Kapolsek.

Also Read:

Upacara Serah Terima Jabatan Komandan Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Papua

Kapolsek menambahkan, dugaan sementara motif kasus ini adalah pencurian dengan kekerasan. Korban telah meninggal dunia setelah menerima perawatan medis di RSUD Mimika, dan telah dimakamkan oleh keluarga di jalan Amungsa.

“Pihak kepolisian mengimbau semua pihak untuk mendukung upaya penanganan kasus ini agar pelaku segera terungkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Dukungan dari masyarakat diharapkan dapat membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kejahatan ini,”tutup Kapolsek.

Also Read:

Polres Mimika Gelar Syukur dan Doa Bersama Lintas Agama Sambut Pilkada Damai