KKB Eksekusi Mati Satu Kepala Kampung di Pegunungan Bintang

 peristiwa tragis terjadi di Kampung Modusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Dilaporkan bahwa Timo Kasipmabin, seorang yang berusia 45 tahun dan menjabat sebagai Kepala Kampung Modusit sekaligus Satpol PP Kabupaten Pegunungan Bintang, menjadi korban tindak pidana pembunuhan yang diduga dilakukan oleh kelompok bersenjata sipil (KKB). Selasa, (09/04/2024).

“Pimpinan Ananias Ati Mimin. Motif pembunuhan diduga karena KKB mencurigai korban sebagai mata-mata yang membantu aparat keamanan dalam upaya menumpas lima anggota KKB di wilayah tersebut sepanjang tahun 2024, “ungkapanya.

AKBP Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K, M.M., M.H., selaku Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, membenarkan kejadian tersebut, menegaskan bahwa korban tidak memiliki keterlibatan sebagai mata-mata aparat, melainkan menjadi korban fitnah KKB yang mencari alasan untuk melakukan tindakan kekerasan. Bayu menegaskan bahwa tujuan sejati KKB adalah mengancam dan membunuh sesama orang asli Papua (OAP).

Also Read:

Wakapolda Papua Hadiri Exhibition Lomba Menembak dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-78

“Pasca kejadian, pihak keamanan di Kabupaten Pegunungan Bintang tetap meningkatkan kewaspadaan dan keamanan sebagai langkah pencegahan terhadap serangan-serangan yang mungkin dilakukan oleh KKB,” ujarnya.

Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., yang menjabat sebagai Kaops Damai Cartenz 2024, menambahkan bahwa kejadian di Distrik Serambakon adalah satu lagi dari serangkaian kekejaman yang dilakukan oleh KKB terhadap masyarakat sipil, termasuk Orang Asli Papua. Faizal mengingatkan bahwa dalam dua minggu terakhir, KKB telah merenggut nyawa tiga warga sipil di Yahukimo dan Intan Jaya.

Also Read:

Wakapolda Papua Ikuti Rakernis Bareskrim Polri dan Penyerahan Keputusan Pembentukan Direktorat Reserse Siber

“Menutup pernyataannya, Kaops Damai Cartenz menyampaikan duka cita atas meninggalnya korban dan menegaskan komitmen pihak keamanan untuk terus melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan tersebut. Mereka bertekad untuk membawa para pelaku keadilan demi menjaga keamanan dan kehidupan masyarakat di Kabupaten Pegunungan Bintang,” tutupnya.