Karubaga — Sekelompok tenaga kesehatan di Kabupaten Tolikara melakukan aksi pemalangan jalan di jalan masuk RSUD Kota Karubaga sebagai bentuk protes atas belum terbayarkannya hak-hak (gaji/honor) mereka oleh Kepala Dinas Kesehatan.
Wakapolres Tolikara, AKP D. Togatorop, menjelaskan bahwa pemalangan tersebut dipicu oleh beberapa masalah di instansi dinas kesehatan, khususnya terkait belum disalurkannya hak-hak (gaji/honor) bagi tenaga kesehatan.
“Saya bersama anggota Brimob BKO telah datang ke lokasi untuk melakukan mediasi langsung kepada pelaku pemalangan, yaitu sekelompok tenaga kesehatan, agar segera membuka palang jalan. Karena tindakan tersebut mengganggu aktivitas masyarakat lain yang hendak mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujar Wakapolres.
Lebih lanjut, Wakapolres Tolikara mengimbau agar masalah internal di dinas kesehatan diselesaikan melalui komunikasi atau laporan kepada pejabat yang berkompeten. Hal ini untuk menyelesaikan masalah terkait hak-hak (gaji/honor petugas) yang belum terbayarkan dari bulan Januari hingga April tahun 2024.
“Pemalangan jalan merupakan bentuk protes yang dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Oleh karena itu, mediasi antara pihak kepolisian dan para pelaku pemalangan diharapkan dapat mencapai solusi yang memuaskan bagi semua pihak terkait,”tutup Wakapolres.