Dialog Interaktif Bahas “Operasi Keselamatan Cartenz 2024” di Stasiun LPP RRI Jayapura

Jayapura – Stasiun LPP RRI Jayapura kembali hangat saat Dialog Interaktif hadir dengan tema “Operasi Keselamatan Cartenz 2024” dalam program “Polisi Menyapa”, Kamis (14/03). Narasumber yang terlibat dalam dialog ini yaitu Kasubdit Kamseltibcarlantas Kompol Abdul Rahman dan Tokoh Masyarakat Soleman Demetouw.

Dalam dialog tersebut, Kompol Rahman menjelaskan bahwa Operasi Keselamatan Cartenz 2024 dilaksanakan dari tanggal 4 hingga 17 Maret 2024. Operasi ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang kondusif menjelang bulan suci Ramadhan 1445 H, serta untuk menjaga suasana yang aman dan nyaman.

“Kami sampaikan data perbandingan kecelakaan antara tahun 2022 dan 2023 di wilayah Papua. Pada tahun 2022, tercatat 234 jiwa meninggal dunia akibat kecelakaan, sedangkan pada tahun 2023, jumlah korban meninggal dunia meningkat menjadi 239 jiwa,” ungkapnya.

Also Read:

Polri Siap Amankan Welcoming Dinner Delegasi World Water Forum ke-10 di GWK

Lebih lanjut, Kasubdit Kamseltibcarlantas juga menekankan bahwa operasi ini bertujuan untuk menekan segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata di jalan raya.

“Beberapa sasaran khusus yang menjadi prioritas operasi ini antara lain larangan menggunakan handphone saat berkendara, larangan berbonceng lebih dari satu orang, serta larangan berkendara dalam pengaruh alkohol,” terangnya.

Sementara itu, Soleman Demetouw, sebagai tokoh masyarakat, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan Operasi Keselamatan Cartenz 2024. Ia menganggap bahwa operasi ini penting untuk meningkatkan kesadaran pengguna jalan terhadap aturan lalu lintas.

Demetouw juga menambahkan bahwa operasi ini memiliki tujuan mulia dalam menyelamatkan pengemudi dari berbagai kelompok usia, baik anak-anak maupun orang dewasa, yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Saya menghimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan keselamatan dan menghormati aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” ujarnya.

Dialog interaktif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keselamatan di jalan raya, serta mendukung upaya kepolisian dalam menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib.