banner 728x250

Kepolisian Resor Nabire Menangani Aksi Unjuk Rasa

banner 728x250

Nabire ~ Langkah upaya tindakan Kepolisian oleh Kepolisian Resor Nabire terhadap aksi unjuk rasa rakyat peduli hak asasi manusia Papua, Jum’at (05/04/2024).

Sehubungan dengan Perkap No. 7 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pelayanan, Pengamanan, dan Penanganan Perkara Penyampaian Pendapat di Muka Umum.

Diketahui bahwa aksi unjuk rasa tersebut tidak mendapatkan ijin dari Pihak Kepolisian Resor Nabire.

Yang menjadi dasar Pihak Kepolisian tidak menerbitkan STTP yang memuat tentang Ijin kegiatan Aksi Demo , kemudian mengirimkan surat jawaban tidak diterbitkannya STTP kepada yang mengatasnamakan Rakyat Peduli HAM Papua adalah :

UU No. 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan pendapat di muka umum dan Perkap No 7 Tahun 2012, dimana setelah Pihak Kepolisian menerima pemberitahuan Aksi dan dilakukan penelitian terdapat persyaratan yang tidak terpenuhi antara lain :

– Organisasinya tidak terdaftar di Kantor Kesbangpol Kabupaten dan Provinsi ;
– Identitas Penanggung jawab / Korlap tidak Jelas dan tidak ada identitas ;
– Pihak Penanggung/ Menolak berkordinasi dengan Pihak Kepolisian terkait Rencana Aksi ;
– Waktu Penyampaian Surat Pemberitahuan 3 x 24 Jam tidak terpenuhi.
– Surat Pemberitahuan tidak mencantumkan Jumlah Massa ;
– Rencana giat dan titik – titik kumpul massa dapat mengganggu ketertiban umum ;
– Pelaksanaan aksi, masih dalam suasana Paskah bagi umat Kristiani dan bulan suci Ramadan untuk umat Muslim.

Kepala Kepolisian Resor Nabire AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro, S.H., S.I.K., M.Si saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan aksi unjuk rasa rakyat peduli hak asasi manusia Papua terjadi di beberapa titik lokasi.

Adapun lokasi titik kumpul para pengunjuk rasa tersebut, Di jalan Trans Nabire – Wanggar Perempatan SP. 1 Distrik Nabire Barat Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah, Perempatan Pasar Bumiraya Jalan Trans Nabire – Wanggar, di Jalan R. E. Martadinata depan RSUD Nabire Kelurahan Siriwini dan di depan Universitas Satya Wiyata Mandala Nabire ( USWIM ), Pasar karang Tumaritis Kelurahan Girimulyo kabupaten Nabire, di Jalan Merdeka, Nabire, Papua Tengah, di perempatan Hotel Jepara II Wadio.

Kapolres Nabire AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro, S.H., S.I.K., M.Si mengatakan bahwa aksi tersebut tidak mengantongi ijin dari Kepolisian, sehingga aksi tersebut kami bubarkan dengan SOP (standar Operasional Prosedur) Kepolisian.

“Kita sampaikan himbauan agar membubarkan diri karena aksi yang dilakukan tidak memiliki ijin dari Kepolisian, namun massa tidak mengindahkan himbauan dari Pihak Kepolisian, sehingga anggota dilapangan mengambil tindakan tegas terukur untuk membubarkan pendemo, ” jelas Kapolres.

Kaspolres menambahkan ada yang mengindahkan dan bubar, ada juga yang melakukan perlawanan, sehingga anggota dilapangan terpaksa melontarkan gas air mata selanjutnya ada beberapa yang diamankan.

Diketahui Saat dibubarkan, massa di titik kumpul perempatan hotel Jepara II sudah menguasai jalan sepanjang wadio ( jalan trans Nabire – Paniai ), melakukan pembakaran ban, Pemalangan dengan tiang listrik, kayu, batu dan lain sebaginya untuk memalang jalan. Dan di titik kumpul yang lain berhasil dibubarkan dan beberapa pengunjuk rasa berhasil diamankan.

Bukan hanya itu saja , massa pendemo juga melakukan pembakaran 1 rumah warga, penganiayaan dan pemerkosaan serta pengrusakan rumah disekitar area yang dilaksanakan unjuk rasa.

“Kami turunkan Mobil water Canon untuk memadamkan api, namun api sudah melahap rumah tersebut. Personil lakukan pengejaran yang melarikan diri dan berhasil mengamankan beberapa dari pelaku pembakaran.” ucap Kapolres Nabire.

Kapolres menerangkan untuk korban penganiayaan dan pemerkosaan dilarikan ke RSUD Nabire untuk dilakukan tindakan medis, Saat ini, para pengunjuk rasa yang diamankan sementara ini dilakukan penahanan di Polres Nabire untuk dilakukan penyelidikan terkait aksi demo serta pelaku – pelaku tindak kejahatan yang terjadi pada saat unjuk rasa yang berakhir anarkis.

“Hingga berita ini diturunkan, situasi kota Nabire dan sekitarnya masih kondusif aman,” tutup Kapolres Nabire.

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
banner 728x250