Zoom Meeting Pengecekan Pelaksanaan Operasi Mandiri Kewilayahan, Salah Satunya “Ops Rasaka Cartenz 2025”

banner 728x250

Jayapura – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Papua, Kepolisian Daerah Papua terus mengoptimalkan pelaksanaan Operasi Mandiri Kewilayahan melalui “Ops Rasaka Cartenz 2025”. Operasi ini menjadi salah satu pilar utama Polri dalam mendukung terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif sekaligus mengawal berbagai agenda penting di Bumi Cenderawasih.

Sebagai bagian dari evaluasi dan penguatan pelaksanaan operasi, pada Rabu, 9 Juli 2025, telah dilaksanakan Zoom Meeting yang dipimpin langsung oleh Astamaops Polri Komjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pengecekan terhadap Polda-Polda yang saat ini melaksanakan Operasi Mandiri Kewilayahan, termasuk Polda Papua dengan “Ops Rasaka Cartenz 2025”.

Dalam paparannya, Karoops Polda Papua Kombes Pol Selamat Topan memaparkan berbagai aspek pelaksanaan Ops Rasaka Cartenz 2025, mulai dari tujuan, struktur organisasi, hingga capaian yang telah diraih. Ops Rasaka Cartenz 2025 bertujuan untuk menciptakan stabilitas keamanan yang mendukung pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) serta mempererat hubungan Polri dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Ops Rasaka Cartenz 2025 melibatkan sejumlah Satgas yang berperan penting, antara lain:
1. Satgas Koteka: Telah melaksanakan komunikasi dan penggalangan dengan 36 tokoh masyarakat melalui 353 pertemuan.
2. Satgas Pi Ajar: Melaksanakan pengajaran Calistung kepada 165 anak dengan 328 kali pengajaran dan pembelajaran wawasan kebangsaan di 27 sekolah yang melibatkan 1.530 pelajar.
3. Satgas Keladi Sagu: Memberikan pelayanan kesehatan kepada 699 pasien dengan tingkat kesembuhan 683 pasien.
4. Satgas Humas: Telah melaksanakan publikasi sebanyak 62 kali dan viralisasi sebanyak 91 kali.
Selain itu, Operasi Rasaka Cartenz juga terintegrasi dengan pelaksanaan Operasi Mantap Praja Cartenz 2025 dalam rangka pengamanan PSU Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, yang melibatkan 1.158 personel. Kegiatan ini meliputi pemetaan dan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di berbagai kabupaten/kota di Papua serta pengelolaan anggaran pengamanan sebesar Rp. 20 miliar.

Tak hanya itu, Polda Papua juga menjalankan Operasi Amole I 2025 yang bertujuan menjaga keamanan di sekitar area PT Freeport Indonesia, dengan melibatkan 758 personel. Beberapa tindak pidana yang berhasil ditangani dalam operasi ini meliputi pemotongan pipa tambang, pelalangan ilegal, serta penggelapan barang perusahaan.

Astamaops Polri Komjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus memberikan apresiasi atas capaian Polda Papua dan menekankan pentingnya kejelasan Target Operasi (TO), pemanfaatan sistem pelaporan berbasis teknologi (EWS), serta perhitungan matang dalam pengerahan personel. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas administrasi operasi agar siap menghadapi audit serta mendorong transformasi operasi rutin menjadi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) apabila diperlukan.

Kegiatan Zoom Meeting ini mencerminkan keseriusan Polri dalam mengawal keamanan Papua serta menghadirkan Polri yang presisi, humanis, dan responsif terhadap dinamika sosial di tengah masyarakat. Ops Rasaka Cartenz 2025 menjadi bukti nyata sinergi antara keamanan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat yang terus diupayakan oleh Polda Papua demi terciptanya Papua yang damai, aman, dan sejahtera.

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
banner 728x250