Wamena-Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK bersama Pj. Bupati Jayawijaya Thony M. Mayor S. Pd, M. Pd menemui keluarga korban Laka Lantas yang melakukan aksi pemalangan jalan di Kampung Kumima, Distrik Kurulu, Sabtu (06/07) pagi.
Kasus Laka Lantas yang terjadi pada (21/6) lalu tersebut menyebabkan 2 orang anak menjadi korban sehingga membuat pihak keluarga melakukan aksi pemalangan jalan guna menemukan pelaku dan membuat akses jalan umum antar Kabupaten terganggu.
Agar permasalahan ini tidak berlarut-larut, Kapolres Jayawijaya bersama Pj. Bupati Jayawijaya langsung turun guna melakukan mediasi dengan pihak keluarga agar akses jalan umum tersebut bisa kembali dibuka.
Dalam pertemuan tersebut Kapolres menjelaskan terkait perkembangan kasus yang ada dari tanggal 21 pihaknya sudah lakukan olah TKP, ia juga sudah berupaya mencari pelaku namun satu minggu kemudian baru pihak kepolisian bisa mendapatkan keterangan dari korban. Untuk CCTV rata-rata tidak mengarah ke jalan melaikan mengarah kepada Ruko.
“Kami bukannya tidak serius menangani masalah ini tapi kami sudah sampaikan kepada Polsek dan para anggota saya namun untuk bukti-bukti tidak ada atau belum ditemukan. Terkait dengan kejadian hingga sekarang ini terhitung pemalangan sudah 16 hari, kemarin dari tua-tua Kurulu bertemu dengan saya untuk ijin melakukan pemalangan, namun saya sampaikan juga bahwa jalan ini bukan hanya milik masyarakat Kurulu namun semua masyarakat yang ada di Papua Pegununga yang menggunakan akses jalan ini,” jelas Kapolres.
Kapolres juga menambahkan bahwa kita musyawarahkan yang baik dan kita carikan solusi yang baik, intinya kami dan pemerintah bersama-sama agar pemalangan ini tidak berlarut-larut karena banyak masyarakat yang membutuhkan akses jalan ini.
Sementara itu Pj. Bupati Jayawijaya menyampaikan agar masalah ini kita cari solusi dan agar jalan ini bisa di buka, datang ketemu dengan kami nanti apa yang menjadi unek-unek silahkan sampaikan karena kasus ini juga masih dalam penyelidikan dan masih mengumpulkan beberapa barang bukti.
Setelah dilakukan pembicaraan, pihak keluarga korban sepakat hari ini akan membuka kembali akses jalan yang dipalang apabila telah selesai berdiskusi dengan keluarga besar.